Jumat, 19 Oktober 2012

Vacation to Bandung

Berikut ini adalah Posting mengenai pengalaman klien kami ketika melakukan perjalanan liburan ke Bandung.

Bandung, merupakan kota yg banyak mempesona mata. Selain karena banyaknya objek wisata yg bisa dikunjungi, juga berbagai pilihan wisata kuliner & sederet factory outlet yg tersebar di berbagai kawasan, yang juga membuat kota Bandung menjadi lebih padat ketika hari libur tiba.

Pada kesempatan kali ini saya coba memposting vacation saya ketika berada di Bandung dengan menggunakan jasa travel dari Interdomes. Walaupun memang bukan untuk yang pertama kalinya saya mengunjungi ibu kota Jawa Barat itu.

Dimulai dari wisata sejarah Bandung, terdapat Gedung Sate yang terletak di Jl. Diponegoro No. 22, Bandung, Jawa Barat, yang menjadi ikon dari kota kembang ini.




Biasanya setiap hari minggu pagi, terdapat banyak penjual di lapangan Gasibu, yang letaknya memang bersebrangan dengan Gedung Sate ini. Ada penjual pakaian, sepatu, accesories, & tentunya makanan, ini yang menarik minat saya.

lontong kari, cilok, & tahu misihu
surabi keju & surabi coklat



Kemudian ada jalan Braga, yg terkenal karena memiliki tata letak jalan dan suasana juga udara seperti kota Paris. Itulah mengapa kota Bandung juga disebut sebagai Paris Van Java.


Di daerah tegalega, Bandung, ada lapangan yang setiap hari minggu sama halnya seperti di lapangan Gasibu, banyak terdapat orang berjualan yang biasa disebut dengan pasar kaget. Di situ juga terdapat Tugu Bandung Lautan Api, yg membumihanguskan kota Bandung dalam waktu 7 jam, pada 24 Maret 1946.


Lanjut ke wisata alamnya, ada caringin tilu di Bandung Timur, atau yg biasa disingkat Cartil. Tak berbeda dengan ketika berada di puncak, Bogor, jalan menuju cartil pun berkelok-kelok. Namun cartil lebih indah karena ketika sudah berada di atas, ada pemandangan sangat indah ke arah kota. Apalagi jika malam hari, lampu-lampu pada jalanan ibu kota terlihat sangat cantik dari atas.



Belum banyak tangan yg menjamah daerah sekitar cartil, karena itu pemandangan yg terlihat pun masih alami. Tidak seperti kawasan puncak, banyaknya villa dan tempat wisata membuat puncak menjadi tidak teratur apalagi ketika liburan panjang.

Ketika hari terakhir saya di Bandung, saya menyempatkan diri membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Sepupu saya pun mengajak saya untuk mampir sholat di Masjid Raya Bandung, tepatnya di alun-alun kota Bandung. Saya juga menyempatkan diri untuk berfoto sebentar di depan masjid tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar